Remaja Hebat Taat Syariat




Oleh Sri Purwanti, A.Md.K.L
(Founder Rumah Baca Cahaya Ilmu)

RuangInspirasiBunda. com-Usia remaja  merupakan fase ketika mana manusia sedang berproses untuk mencari jati diri. Bisa dikatakan usia ini merupakan masa transisi dari usia anak-anak menuju usia kedewasaan. Mereka sering dihantui kebimbangan, ketidakpastian, dan berbagai macam perubahan perasaan serta emosi.  Mereka perlu adaptasi agar bisa menetralisir dampak negatif dari fase labil tersebut.

Remaja yang belum mampu beradaptasi dengan perubahan yang dialami sering terjebak pada tawuran, seks bebas, narkoba, dan penyimpangan yang lain. Pada fase ini seorang remaja harus berhati-hati, karena jika sampai salah pergaulan bisa menjadi bencana.

Lalu bagaimana cara membentengi para remaja dari pengaruh buruk pergaulan?

Pertama bentengi remaja dengan akidah yang kuat, sehingga mereka bisa bertahan dengan segala kondisi. Orang tua memegang peranan penting pada fase ini. Sehingga para remaja tidak salah arah.


Kedua kita harus memperhatikan siapa teman-temannya. Karena keberadaan teman sangat berpengaruh terhadap kepribadian para remaja. Sebagaimana riwayat Abu Dawud menuliskan, dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman gaulnya, maka hendaklah salah seorang melihat siapa yang menjadi teman gaulnya".

Tidak bisa kita mungkiri para remaja saat ini dikepung godaan dari berbagai macam penjuru. Mulai dari makanan (food), saat ini remaja sedang digiring menjadi konsumtif. Mereka terbiasa dengan makanan kekinian yang belum jelas kehalalannya, yang penting ikut trend sehingga tidak dianggap ketinggalan zaman. 

Kedua fashion, saat ini dunia fashion sedang gencar mengeluarkan produk-produk yang tidak tertutup konsepnya bukan fashion yang tidak menutup aurat saja, bahkan sedang trend cara berpakaian yang sengaja mengumbar nafsu yang dijadikan trend masa kini. 

Ketiga film yang telah menyebarkan pola pikir (frame of thingking) yang jauh dari akidah dan syari’at Islam. Ini menimbulkan penyakit 'wahn' yaitu cinta dunia dan takut mati.

Keempat (kesenangan)/ fun, sampai saat ini masih banyak remaja yang bergelut dengan berbagai kesenangan yang melalaikan. Oleh sebab itu mereka semakin jauh dari ajaran agamanya

Remaja hebat adalah remaja yang senantiasa taat terhadap syariat (perintah dan larangan Allah), setidaknya memiliki karakter yang kuat. Mereka senantiasa menyeru pada kebenaran. Mereka saling melindungi dan mengingat satu sama lain. 

Orang-yang berlandaskan pola pikir dan pola sikap islami akan menyukai kedamaian, jujur dan progresif. Mereka senantiasa bersandar pada aturan Allah.

Generasi muda seperti ini merupakan aset masa depan. Karena keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari kualitas pemudanya, mengapa? Karena pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungannya dan sering disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Mereka sebagai agen perubahan, yang memiliki sikap kritis, dan mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial. 

Pemuda inilah yang menjadi harapan bangsa, menjadi generasi penerus perubahan negara di masa depan.  

Remaja yang taat syariat ( aturan Allah) merupakan aset berharga yang harus kita jaga dengan sepenuh hati, agar mereka tidak tercemari ide-ide yang bisa merusak.

Remaja Hebat Taat Syariat

Oleh Sri Purwanti, A.Md.K.L
(Founder Rumah Baca Cahaya Ilmu)

Usia remaja merupakan fase ketika mana manusia sedang berproses untuk mencari jati diri. Bisa dikatakan usia ini merupakan masa transisi dari usia anak-anak menuju usia kedewasaan. Mereka sering dihantui kebimbangan, ketidakpastian, dan berbagai macam perubahan perasaan serta emosi. Mereka perlu adaptasi agar bisa menetralisir dampak negatif dari fase labil tersebut.

Remaja yang belum mampu beradaptasi dengan perubahan yang dialami sering terjebak pada tawuran, seks bebas, narkoba, dan penyimpangan yang lain. Pada fase ini seorang remaja harus berhati-hati, karena jika sampai salah pergaulan bisa menjadi bencana.

Lalu bagaimana cara membentengi para remaja dari pengaruh buruk pergaulan?

Pertama bentengi remaja dengan akidah yang kuat, sehingga mereka bisa bertahan dengan segala kondisi. Orang tua memegang peranan penting pada fase ini. Sehingga para remaja tidak salah arah.


Kedua kita harus memperhatikan siapa teman-temannya. Karena keberadaan teman sangat berpengaruh terhadap kepribadian para remaja. Sebagaimana riwayat Abu Dawud menuliskan, dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman gaulnya, maka hendaklah salah seorang melihat siapa yang menjadi teman gaulnya".

Tidak bisa kita mungkiri para remaja saat ini dikepung godaan dari berbagai macam penjuru. Mulai dari makanan (food), saat ini remaja sedang digiring menjadi konsumtif. Mereka terbiasa dengan makanan kekinian yang belum jelas kehalalannya, yang penting ikut trend sehingga tidak dianggap ketinggalan zaman. 

Kedua fashion, saat ini dunia fashion sedang gencar mengeluarkan produk-produk yang tidak tertutup konsepnya bukan fashion yang tidak menutup aurat saja, bahkan sedang trend cara berpakaian yang sengaja mengumbar nafsu yang dijadikan trend masa kini. 

Ketiga film yang telah menyebarkan pola pikir (frame of thingking) yang jauh dari akidah dan syari’at Islam. Ini menimbulkan penyakit 'wahn' yaitu cinta dunia dan takut mati.

Keempat (kesenangan)/ fun, sampai saat ini masih banyak remaja yang bergelut dengan berbagai kesenangan yang melalaikan. Oleh sebab itu mereka semakin jauh dari ajaran agamanya

Remaja hebat adalah remaja yang senantiasa taat terhadap syariat (perintah dan larangan Allah), setidaknya memiliki karakter yang kuat. Mereka senantiasa menyeru pada kebenaran. Mereka saling melindungi dan mengingat satu sama lain. 

Orang-yang berlandaskan pola pikir dan pola sikap islami akan menyukai kedamaian, jujur dan progresif. Mereka senantiasa bersandar pada aturan Allah.

Generasi muda seperti ini merupakan aset masa depan. Karena keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari kualitas pemudanya, mengapa? Karena pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di lingkungannya dan sering disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Mereka sebagai agen perubahan, yang memiliki sikap kritis, dan mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial. 

Pemuda inilah yang menjadi harapan bangsa, menjadi generasi penerus perubahan negara di masa depan.  

Remaja yang taat syariat ( aturan Allah) merupakan aset berharga yang harus kita jaga dengan sepenuh hati, agar mereka tidak tercemari ide-ide yang bisa merusak.

Wallahu a'lam bishawab 

Posting Komentar

0 Komentar