Tetap Fit Selama Bulan Ramadan

 



Oleh Sri Purwanti, A.Md.K.L.

(Founder Rumah Baca Cahaya Ilmu)


RUANGINSPIRASIBUNDA.COM--Bulan suci Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Karena setiap amal baik akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu kita harus selalu  berusaha untuk memperbanyak amalan baik. Agar ibadah lancar kita perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.


Tidak bisa dimungkiri, seminggu pertama menjalankan ibadah puasa tubuh masih perlu adaptasi. Apalagi jika kita belum terbiasa melaksanakan puasa di luar bulan Ramadan. Tubuh akan berusaha menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru. 


Sebagian orang ada yang mengalami lemas, bahkan susah konsentrasi. Hal ini wajar terjadi karena berkurangnya kadar gula dalam tubuh. Namun ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena akan normal kembali setelah berbuka.


Karena pola makan berubah tentu kita harus memperhatikan asupan nutrisi yang kita makan ketika sahur dan buka. Kita harus memastikan konsumsi air yang cukup sehingga tidak dehidrasi. Ini bisa disiasati dengan minum sedikit demi sedikit sejak berbuka, setelah tarawih hingga santap sahur. Dengan begitu asupan air tetap stabil.


Menu buka dan sahur juga diusahakan menu seimbang, baik dari karbohidrat, protein, lemak. Semua menu tentunya harus dipastikan mengandung serat.


Kita harus menghindari berbuka langsung dengan makanan besar. Sebagaimana Rasul mengajarkan kita untuk berbuka dengan yang manis. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis: " Rasullullah saw. berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka maka minum dengan satu tegukan air " ( HR. Ahmad,Abu Dawud)


Anjuran menghindari buka langsung dengan makanan besar ternyata ada hikmahnya. Ketika kita berpuasa lambung dan organ pencernaan lain beristirahat. Ketika waktunya buka langsung diisi dengan makanan berat, tentu akan kaget karena pencernaan langsung bekerja keras setelah lama beristirahat. Hal ini tentu akan menganggu sistem pencernaan. 


Langsung makan berat dan berlebihan ketika berbuka juga akan menaikan gula darah, sehingga tubuh menjadi lemas. 


Kita harus memastikan cukup istirahat. Meskipun sedang puasa tidak berarti jam istirahat boleh berubah. Hindari begadang atau justru tidur berlebihan. Karena tidur berlebihan selama puasa akan menyebabkan tubuh semakin lemas.


Kopi dan teh juga harus dihindari ketika sahur. Karena kopi dan teh bersifat deuretik (merangsang keluarnya cairan dari dalam tubuh) sehingga bisa lemas.


Selama puasa kita juga tetap harus melakukan olahraga ringan. Namun yang harus digarisbawahi, olahraga dilakukan setelah sahur atau menjelang buka. 


Melansir dari Indonesiabaik olahraga ketika puasa memiliki banyak manfaat.

Selain bisa menjaga kesehatan otak,  saraf, meremajakan kulit serta menjaga serat otot. Olahraga ketika berpuasa juga akan mempermudah pembakaran lemak karena ketiadaan karbohidrat sehingga bisa menurunkan berat badan. Ini tentu sangat bagus bagi yang kelebihan berat badan. 


Ada beberapa olahraga yang bisa dipilih selama puasa. Seperti bersepeda, joging, jalan kaki. Tetapi kita harus menakar kemampuan sehingga tidak berlebihan.

 

Kita bisa tetap fit selama berpuasa asalkan bisa mengatur asupan nutrisi, ketika buka dan sahur, juga mengatur pola istirahat dengan baik. Sehingga tidak menyebabkan tubuh kaget, dan bisa beradaptasi dengan baik selama bulan Ramadan.


Ketika tubuh kita fit, maka kita akan semakin bersemangat untuk mengerjakan amalan wajib dan sunah. Sehingga bisa lebih maksimal dalam beribadah. Menjemput datangnya Lailatul Qadar.


Wallahu a'lam bishawwab

Posting Komentar

0 Komentar