Konsisten Menulis di Blog, Agar Tulisan Semakin Elok

 Resume pertemuan kedelapan



Oleh Sri Purwanti, A.Md.K.L.


Ruanginspirasibunda-Tak terasa sudah delapan pertemuan dilalui, belajar bersama KBMN PGRI. Banyak ilmu "berdaging" yang disajikan, sehingga akal mendapatkan banyak nutrisi.


Pertemuan kali ini ditemani oleh Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si (seorang Blogger dan Motivator dengan segudang prestasi), selaku narasumber dan didampingi oleh Bapak Sigid PN, S.H. sebagai moderator.


 Materi pada pertemuan kali ini sangat menarik, membahas tentang komitmen dalam menulis di blog. 

Pak Dedi menjelaskan bahwa seorang guru harus produktif. Hal ini bisa terwujud jika guru tersebut mampu merealisasikan idenya, salah satunya adalah dengan cara menulis. Seorang guru yang menjadi kesayangan siswanya namun tidak memiliki tulisan, suatu saat keberadaannya akan hilang di makan waktu. Tentu sangat menyedihkan jika ada fakta seorang siswa tidak bisa menemukan nama guru yang menjadi idolanya di Google.


Oleh karena itu usahakan untuk aktif menulis di blog. Bercerita melalui tulisan, idenya bisa dari mana saja seperti kondisi duku dengan saat ini, perilaku siswa, materi pelajaran, maupun kisah unik yang terjadi sehari-hari.

  

Beliau menuturkan ada beberapa cara agar bisa konsisten menulis di blog. 

Pertama menentukan tujuan. Hal ini bisa munculkan ide tentang tema yang mau diangkat. Tentang kegiatan belajar mengajar di kelas, masakan, maupun tema lainnya.


Kedua fokus, juga harus bisa konsentrasi dan memusatkan pikiran ketika menulis, setelah mendapat ide bagus menuangkan dengan segera.


Ketiga, mulai menulis. Tidak perlu terlalu banyak berpikir. Tulis saja apa yang mau kita tulis. Dengan begitu niscaya tulisan akan mengalir dengan sendirinya.


Keempat, selesaikan (finish). Jangan banyak menunda atau terlalu lama dalam menyelesaikan sebuah tulisan. Karena bisa jadi idenya akan menguap, sehingga tulisan yang sudah kita mulai tidak akan pernah selesai.



Kelima mempublikasikan tulisan yang sudah kita buat. Selain sebagai arsip tentu kita juga ingin agar tulisan yang sudah dibuat bisa dibaca oleh orang lain, sehingga ide kita bisa tersebar luas.


Keenam, ikut komunita. Berteman dengan sesama penulis bisa menjaga semangat kita agar bisa konsisten menulis.


Ketujuh membaca tulisan orang lain bisa memperkaya pengetahuan kita tentang menulis. Sehingga kita bisa ikut termotivasi untuk menuangkan ide melalui tulisan.


 Kedelapan, introduce your self. Memperkenalkan diri. Tulisan bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan diri kita kepada orang lain. Mereka bisa mengenali karakter kita melalui tulisan, ini tentu sangat bermanfaat untuk membangun relasi jangka panjang.

Melalui tulisan kita bisa menyebarkan ide yang kita miliki supaya dibaca khalayak.


Aktivitas menulis memang memerlukan ketekunan dan kesabaran. Perlu latihan secara konsisten supaya bisa terbentuk habits (kebiasaan). Jika sudah terbiasa maka akan terasa mudah dan ringan. Bahkan jika sehari saja tidak menulis akan terasa ada yang kurang.


Skill menulis bisa dilatih, semua orang memiliki potensi yang sama. Dengan latihan teratur, rajin membaca referensi, menjalin relasi dengan sesama penulis maka aktivitas ini akan terasa menyenangkan.


Oleh sebab itu kita harus rajin berkomunikasi dengan sesama penulis baik secara personal maupun melalui grup yang ada agar selalu mendapatkan ide untuk membuat sebuah tulisan. Harus tahan banting ketika menerima kritik dan saran sehingga kualitas tulisan akan semakin bagus.


Semakin rajin mengisi blog sehingga nama kita mudah ditemukan dalam kolom pencarian google.


Menulislah tinggalkan jejak untuk peradaban.


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Semoga dapat aktif dan konsisten mengisi tulisan di blog. Sudah lama juga nih tidak menulis di blog

    BalasHapus
  2. Benar, menulis itu hrs mempunyai tujuan sehingga apa yg ditulis bisa mendatangkan kemanfaatan bg org banyak

    BalasHapus