Terpesona Mantra "Menulislah Setiap Hari& Buktikan Apa Yang Terjadi"

 



Resume Pertemuan Perdana KBMN PGRI

Oleh: Sri Purwanti, Amd.K.L.


Alhamdulillah, suatu nikmat yang luar biasa karena saya bisa bergabung di  WAG KBMN PGRI batch 28. Padahal awalnya saya insecure sekali, namun dengan modal Bismillah, berniat untuk ikut berburu ilmu dengan para gurunda akhirnya mantap untuk ikut bergabung. Ini tentu bukan suatu kebetulan karena ketika salah seorang rekan mengenalkan grup ini saya memang dalam kondisi kurang bersemangat untuk menulis, bahkan sudah bebarapa hari benar-benar tidak menghasilkan satu tulisan pun.


Pertemuan perdana KBMN batch 28 ditemani oleh Omjay. Beliau yang memiliki nama lengkap Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. merupakan penulis buku Kisah Omjay  50  Tahun Menjadi Manusia.


Beliau membawakan materi yang berjudul “Menulislah Setiap hari & Buktikan Apa Yang Terjadi".  Tentu judul ini menjadi tamparan tersendiri bagi saya, seolah sedang dalam kondisi tidur nyenyak mendapatkan guyuran air dingin, seketika langsung bangun. 


Beliau menjelaskan dalam blognya bahwa menulis merupakan kemahiran dalam berbahasa yang keempat (pertama mendengar, kedua berbicara, ketiga membaca).


Menurut Omjay semua bisa menulis. Bekal pertama untuk menulis adalah kemampuan membaca. Karena membaca dan menulis merupakan dua kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. Tidak ada penulis yang tidak rajin membaca, karena dari banyak membaca maka kita bisa menangkap ide untuk menulis.


Om Joy memaparkan, tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi, oleh karena itu para penulis juga harus menguasai proses editing sehingga tulisannya enak dibaca, dan menarik perhatian orang lain untuk ikut membaca tulisan kita. Jadi kita harus membiasakan untuk membaca ulang kalimat demi kalimat sebelum memposting tulisan. Hal ini meminimalisir terjadinya tipo, salah ejaan maupun kesalahan sejenis.


Membiasakan menulis setiap hari bisa menjadi jalan agar kita menjadi penulis terkenal. Tidak ada penulis terkenal yang hanya menulis satu, atau dua kali. Semua mengalami proses menulis, berlatih setiap hari sehingga jam terbangnya semakin tinggi.


 Menulis tentang sesuatu yang menarik hati dan kita kuasai tentu akan menyenangkan, berbeda dengan menulis sesuatu yang tidak kita kuasai, rasanya akan hambar.

Omjay juga menjelaskan bahwa kita harus mampu melawan dan menghilangkan rasa malas dalam menulis dan membaca. Kita harus mampu menjadi panglima untuk diri kita sendiri, tidak membiarkan kemalasan memimpin kita.


Om Jay berbagi kisah ketika beliau memiliki blog pribadi, sejak saat itu Omjay berusaha untuk menulis di blog setiap hari. Keberadaan blog inilah yang membuat Omjay berkomitmen untuk menulis setiap hari, bahkan beliau merasakan ada yang kurang ketika sehari saja tidak menulis.


Blog merupakan alat rekam yang keajaibannya bisa kita rasakan ketika kita bisa mengelolanya dengan baik. Omjay menuturkan bahwa membuat blog itu sangat mudah, yang susah adalah mengisinya dengan tulisan-tulisan yang enak dibaca oleh orang lain. 


Beliau pertama kali menulis di blog menggunakan blog gratisan dari blogspot dan wordpress.baru setelah itu menggunakan blog berbayar.


Menurut Omjay membiasakan diri menulis sebelum tidur akan membuat kita bisa merasakan bahwa menulis itu adalah obat hati untuk mendekat kepada Illahi. Karena spiritualitas akan bisa kita temukan ketika kita mampu menguasai diri.


Segera menulis ketika muncul ide, fokus menulis tanpa menyelingi dengan aktivitas mengedit terlebih dahulu. Setelah tulisan jadi, semua ide tersalurkan  barulah masuk ke tahap editing.


Omjay berpesan agar  kita tidak perlu takut dan salah ketika menulis, karena aktivitas menulis akan melatih otak, mata, dan bibir supaya bisa bersinergi dengan kedua tangan. Ketika otak, bibir, dan kedua tangan sudah menyatu maka akan bisa menghasilkan karya yang bermutu. 


Tulisan yang bermutu tentu akan mampu menarik hati para pembaca. Hal inilah yang melatar belakangi Omjay membuka kelas belajar menulis gratis di KBMN PGRI. Tujuannya untuk menggiatkan literasi di negeri ini.


Omjay menegaskan, menulis memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sarana agar kita bisa mengaktualisasikan diri dan menyampaikan pesan melalui bentuk tulisan. 


Semoga dengan bergabung di grup ini saya semakin rajin menulis, menghasilkan karya sehingga bisa meninggalkan jejak bagi peradaban, aamien.


Posting Komentar

8 Komentar

  1. Sekiranya ada pont - point pentingvlainnya..
    Sebaiknya ditulis saja.. agar tulisan lebih berbobot..

    BalasHapus
  2. MasyaAllah, kerasa bener klo lagi ingin coba menuangkan pikiran lewat tulisan itu emang ga mudah, tp insyaAllah dg ikhtiar yg maks bisa terlewati

    BalasHapus
  3. Maa syaa Allah... tips yang bermanfaat,
    jadi tambah semangat mencerahkan pemikiran dan pemahaman umat demgan tulisan.
    Jazaakunallah khairan 🌷

    BalasHapus
  4. Maa Syaa Allah, semangat untuk terus belajar dan berbagi

    BalasHapus
  5. Tetap semangat bersama orang² cermat

    BalasHapus
  6. Jadi ikutan teetampar😥

    BalasHapus