Peran Ibu di Era Digital


Oleh: Sri Purwanti, Amd.KL

Apa yang terlintas dalam benak kita mendengar kata emak-emak? Rempong, cerewet, multitasking, lemah lembut, penuh cinta. Emak adalah sosok yang strong, meskipun sering dianggap lemah karena fisiknya tidak sekuat bapak-bapak. Dibalik fisiknya yang lemah tersimpan kekuatan yang luar biasa.


Masih ingat peristiwa  yang terjadi pada bulan Mei 2017 tiga tahun silam di Madiun, Jawa Timur? Ada seorang ibu yang membubarkan konvoi ratusan pelajar . dengan gagah berani ibu yang bersenjatkan air tersebut membuat barisan konvoi kocar-kacir. Begitupula dengan aksi seorang emak yang melerai perkelahian  antara dua orang pelajar dengan bersenjatakan sapu.


Peristiwa yang tak kalah heboh terjadi di Medan.  Dilansir dari intipnews (24/4/2020) ibu-ibu tidak senang dengan adanya perjudian  yang ternyata tetap buka ketika pandemi melanda, mengamuk dan menghancurkan mesin judi Jackpot dan tembak ikan. Peristiwa ini terjadi di kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Ketiga peristiwa tersebut membuka pandangan kita bahwa sejatinya seorang emak memiliki kekuatan yang luar biasa. Jika kekuatan ini diarahkan dengan baik maka akan membawa banyak dampak positif. Allha banyak menganugerahkan kemuliaan kepada para emak.


Emak adalah sosok yang luar biasa, dibalik kerapuhannya menyimpan potensi yang tidak terduga.Emak memiliki peran strategis dalam proses terbentuknya generasi penerus tongkat estafet perjuangan. Karena emak adalah sekolah pertama dan utama untuk putra-putrinya.


Tidak bisa kita pungkiri bahwa  perkembangan teknologi yang pesat membuat tugas emak semakin berat. Seorang emak dituntut untuk update, karena di era digital ini anak-anak  cenderung hidup dan tumbuh dengan dunia digital, sehingga pola asuh ahrus mengikuti. Seorang ibu di tuntut untuk lebih melek teknologi dibandingkan dengan anak-anak. Ibu harus bisa mengarahkan anak-anaknya, sehingga tidak tergelincir menjadi korban, terpapar dampak negatif teknologi.


Tantangan ini sangat nyata mengingat dari berbagai hasil survey Indonesia merupakan pengguna internet terbesar di Asia. 

Anak-anak pun bisa mengakses dengan mudah. Maka orag tua perlu memberi benteng yang kokoh, supaya anak-anak terjaga dari paparan yang negatif.
Fakta di lapangan, untuk menjadi ibu yang berkualitas dan kuat perlu persiapan.  Dalam Islam ibu memikiki peran penting untuk mengasuh anak. di sisi lain seorang ibu harus menjadi pelaku  perubahan dalam masyarakat, hal ini sebagai upaya untuk mencegah kemaksiatan dan kezaliman.


Islam adalah agama yang memiliki seperangkat aturan untuk dijadikan pedoman hidup manusia. Seorang emak hendaknya  selalu bepegang teguh pada aturan ini, sehingga memiliki rambu-rambu yang jelas untuk menjalankan perannya dengan baik.  Sistem yang terbukti selama 13 abad berhasil menjadi solusi tuntas untuk setiap permasalahan. Sistem yang berhasil membangun peradaban yang gemilang.
Walllahu a’lam

Posting Komentar

0 Komentar